Selasa, 27 Februari 2024

DARI MANA ASAL KUPU-KUPU?

Manfaat kupu-kupu dalam ekosistem sangat penting. Tak hanya sebagai serangga penyerbuk, kupu-kupu juga menjadi indikator lingkungan sehat dan digunakan peneliti untuk memantau perubahan iklim, serta sebagai pengendali hama dan mengurangi polusi udara.

Kupu-kupu menjadi salah satu kelompok serangga yang paling banyak dipelajari. Namun sejarah evolusi dan asal keanekaragaman kupu-kupu, sayangnya tidak dipahami dengan baik. Dalam sebuah studi baru, peneliti akhirnya mengungkapkan salah satu misteri kupu-kupu, yakni asal serangga tersebut. Dikutip dari Nature, Jumat (30/6/2023) studi genom menunjukkan bahwa kupu-kupu berasal dari tempat yang sekarang menjadi Amerika Utara bagian barat atau Amerika Tengah. Dalam studi tersebut tim peneliti internasional mengurutkan 391 gen dari hampir 2.300 spesies kupu-kupu, diambil sampelnya dari 90 negara dan 28 koleksi spesimen.

Tim kemudian menciptakan pohon filogenetik kupu-kupu yang mewakili 92 persen dari semua genera untuk mengetahui asal kupu-kupu. "Ini merupakan studi tersulit yang pernah saya ikuti, dan butuh upaya besar-besaran dari orang-orang di seluruh dunia untuk menyelesaikannya," kata Dr. Akito Kawahara, penulis utama studi dari Florida Museum of National History. Pasalnya, seperti dilansir Sci-News ada sekitar 19.000 spesies kupu-kupu di Bumi ini. Menyatukan sejarah 100 juta tahun kelompok tersebut tentu membutuhkan informasi tentang distribusi dan tanaman inang mereka. Tim menemukan bahwa kupu-kupu berasal dari nenek moyang ngengat herbivora yang nokturnal.

Penyebaran kupu-kupu Analisis juga berhasil menunjukkan kupu-kupu tersebar dari Amerika ke daerah tropis melalui Beringia, lanskap Arktik sekitar 75 juta tahun yang lalu. “Kupu-kupu pertama kali muncul di suatu tempat di Amerika Utara bagian tengah dan barat,” kata para peneliti. Dari situ mereka terus menyebar dengan melalui perjalanan jauh, bahkan hingga ke India yang saat itu merupakan pulau terkecil yang dipisahkan oleh laut lepas. Ada kemungkinan kupu-kupu pernah hidup di Antartika ketika suhu global lebih hangat. Sementara Eropa tidak memiliki banyak spepsies kupu-kupu dibandingkan dengan belahan dunia lain.

Begitu kupu-kupu menjadi mapan, mereka dengan cepat melakukan diversifikasi bersama inang tanaman mereka. Serangga awal ini memakan rumput dan kacang-kacangan, dua keluarga tanaman yang tersebar secara geografis serta tidak memiliki bahan kimia pertahanan yang kuat. Sifat tersebut memungkinkan kupu-kupu tetap berasosiasi dengan tanaman ini selama jutaan tahun. Data molekuler, tanaman inang, dan geografis dalam penelirian ini pun dapat memberikan dasar untuk analisis komparatif kupu-kupu di masa depan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dari Mana Asal Kupu-kupu?", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/sains/read/2023/07/01/150000723/dari-mana-asal-kupu-kupu-?page=all.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar