Selasa, 31 Desember 2019

CAPUNG GLOBE SKIMMER TEMPUH RUTE MIGRASI TERPANJANG DI DUNIA


Setiap Oktober jutaan capung—kebanyakan dari spesies umum bernama globe skimmer—mulai berdatangan di Maladewa, di sebuah kawasan berjarak lebih dari 482 kilometer barat daya India. Namun di akhir tahun, serangga ini menghilang dan muncul secara singkat di bulan Mei. Dari mana mereka? Ke mana tujuan mereka?
Charles Anderson, ahli biologi yang tinggal di Maladewa, yang mencatat data capung selama 14 tahun terakhir, memiliki teori menarik. Serangga yang berkembang biak di genangan air bersih ini tampaknya mengikuti hujan musiman.
Globe skimmer (Pantala flavescens) memiliki bentuk layaknya capung pada umumnya. Namun serangga yang satu ini punya siklus migrasi yang tak lazim, yakni rute terpanjang di dunia.
Menurut Anderson, setiap musim gugur mereka terbang dari India ke Afrika Timur melalui Maladewa dan menjalani rute serupa kembali berbulan-bulan kemudian. Sebuah perjanan dengan jarak tempuh total sekitar 17.702 kilometer. Jika Anderson benar, migrasi capung ini adalah yang terjauh dari serangga manapun, membuat mereka menjadi pejalan jauh terhebat di dunia satwa.

MENGAPA KUPU-KUPU RAJA KUAT BERMIGRASI JAUH?


Kupu-kupu Monarch berutang migrasi jarak jauh pada satu gen yang diasah untuk penerbangan efisien, menurut kajian yang diterbitkan pada Rabu, 1 Oktober 2014.
Kajian tentang gen kupu-kupu raja juga menunjukkan, bahwa kupu-kupu memulai sejarah evolusi mereka sebagai spesies migrasi yang tersebar ke seluruh dunia sebelum beberapa kelompok menetap dan akhirnya menjadi spesies setempat terpisah.
Dalam migrasi epik, kupu-kupu raja terbang dalam massa yang besar dari Meksiko ke Manitoba setiap tahun. Kisaran perjalanan yang telah membentang lebih jauh dan lebih jauh ke utara sejak akhir zaman es terakhir, berkat gen yang membuat otot kupu-kupu lebih efisien, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature.

CUACA DINGIN PICU MIGRASI KUPU-KUPU


Cuaca dingin yang melanda daerah pegunungan Meksiko, memicu kupu-kupu untuk berpindah ke arah utara. Menurut studi terbaru, jumlah serangga yang bermigrasi ini mencapai hingga setengah miliar.
"Apa yang paling berkesan untuk kami ialah bahwa ini adalah daerah kerentanan untuk kupu-kupu," kata Steven Reppert, peneliti dari University of Massachusetts Medical School, seperti dikutip Nbcnews, Jumat (22/2/2013).
Penelitian yang diterbitkan di jurnal Current Biology ini mengungkap dua populasi besar, kupu-kupu monarch (Danaus plexippus) yang hidup di Amerika Serika. Kupu-kupu ini juga hidup di Pantai Barat dan Amerika Utara.
Reppert dan kepala peneliti Patrick Guerra memusatkan perhatian pada kupu-kupu yang hidup di bagian timur Meksiko. Mereka meneliti kupu-kupu yang bermigrasi hingga menempuh jarak 2.000 mil (3.200 kilometer).

HIKING DAN TREKKING, APA BEDANYA?


Hiking dan Trekking, Apa Bedanya? Sudah pasti kalian sering mendengar istilah hiking dan trekking. Banyak yang menyangka kedua aktivitas ini sama, padahal jelas keduanya sangat berbeda, walaupun secara umum tujuannya sebagai arena untuk bersenang-senang. Lantas, apa sih perbedaan antara hiking dan trekking?
Secara umum, hiking merupakan bahasa pendakian yang merujuk kepada istilah kegiatan di luar ruangan dengan berjalan kaki di lingkungan alam, dimana jalur yang dilewati sudah terpetakan. Dengan kata lain, hiking merupakan kegiatan outdoor menyusuri jalur yang sudah disediakan.
Sedangkan trekking, merupakan perjalanan panjang dengan cara berjalan kaki. Biasanya, perjalanan ini mengambil tempat atau daerah yang tidak memiliki sarana transportasi, dan belum memiliki jalur resmi. Bahkan dengan trekking, kalian bisa menciptakan jalur alternatif untuk digunakan sebagai jalur hiking.