Dari yang cantik biru kecil sampai yang
berukuran besar dengan berbagai corak, kupu-kupu penuh warna adalah "bunga
terbang" alami. Semua orang sudah gak asing dengan kupu-kupu, tapi
seberapa jauh sih kamu mengenal tentang serangga ini? Berikut adalah 10 fakta
ilmiah unik soal kupu-kupu!
1. Sayap kupu-kupu
itu transparan
Kok bisa? Yang kita tahu kan kupu-kupu
punya sayap paling berwarna dan mencolok! Nah, sayap kupu-kupu sebenarnya
terbentuk dari lapisan-lapisan chitin, sebuah protein yang membentuk
eksoskeleton serangga. Lapisan-lapisan ini saking tipisnya kamu bisa melihat
menembusnya.
Ribuan sisik kecil menyelimuti chitin
transparan ini dan sisik-sisik ini memantulkan cahaya dalam warna-warna
berbeda. Seiring kupu-kupu bertambah usia, ia akan memunculkan titik transparan
di mana lapisan chitin-nya akan terekspos. Jadi makin tua kupu-kupu, sayapnya
akan makin nampak transparannya.
2. Kupu-kupu
mencicipi sesuatu dengan kakinya
Reseptor rasa di kaki kupu-kupu membantunya
menemukan tanaman inang dan melacak makanannya. Seekor kupu-kupu betina mendarat
di tanaman-tanaman berbeda, menggoyang-goyang dedaunannya dengan kakinya untuk
membuat tanaman tersebut melepaskan "jus"nya.
Jaringan di belakang kakinya memiliki
chemoreceptors yang mendeteksi pasangan kimia tanaman yang cocok. Ketika ia
mengidentifikasi tanaman yang tepat, ia akan bertelur. Seekor kupu-kupu juga
akan menginjak makanannya, menggunakan organ yang bisa merasakan gula larut
untuk mencicipi sumber makanan seperti buah masak.
3. Pola makan
kupu-kupu itu bergantung pada jenis yang cair
Berbicara soal pola makan kupu-kupu,
kupu-kupu dewasa hanya makan cairan, biasanya nektar. Bagian mulutnya
dimodifikasi untuk mampu meminum, tapi mereka gak mampu mengunyah makanan
padat.
Sebuah proboscis/belalai yang berfungsi
sebagai sedotan minum, tergulung di bawah dagu kupu-kupu sampai ia menemukan
sumber nektar, atau nutrisi cair lainnya. Ia kemudian akan membentangkan
struktur tubular itu untuk menyedot makanannya.
4. Seekor kupu-kupu
harus segera menggabungkan proboscis/belalai-nya setelah keluar dari
Chrysalis/kepompong
Seekor kupu-kupu yang gak bisa meminum
nektar itu tamat riwayatnya, jadi salah satu tugas utama kupu-kupu dewasa
adalah untuk memastikan mulutnya berfungsi. Ketika kupu-kupu dewasa baru muncul
dari kantong pupa atau kepompong, mulutnya terbagi menjadi 2 bagian.
Menggunakan palpi yang terletak dekat
belalainya, kupu-kupu mulai menggabungkan 2 bagian itu menjadi 1 bagian mulut,
belalai tubular. Kamu akan melihat kupu-kupu yang baru keluar dari kepompong
itu menggulung dan menjulurkan belalainya untuk menguji fungsinya.
5. Kupu-kupu minum
dari butiran lumpur
Seekor kupu-kupu gak bisa hanya hidup dari
gula; ia juga butuh mineral. Untuk menyuplemen pola makan nektarnya, seekor
kupu-kupu akan beberapa kali menyedot butiran lumpur, yang kaya akan mineral
dan garam.
Kebiasaan yang disebut sebagai puddling
ini, cenderung lebih sering terlihat pada kupu-kupu jantan, karena mereka lebih
membutuhkan mineral untuk spermanya. Nutrisi-nutrisi ini kemudian ditransfer ke
betina saat kawin yang meningkatkan ketahanan telur-telurnya.
6. Kupu-kupu gak
bisa terbang kalau mereka kedingingan
Kupu-kupu perlu temperatur tubuh ideal
sekitar 30ºC untuk terbang. Mengingat
mereka hewan berdarah dingin, mereka gak bisa mengontrol temperatur tubuh
mereka sendiri. Temperatur udara di sekelilingnya punya dampak besar pada
kemampuan tubuh mereka untuk berfungsi.
Jika temperatur udara jatuh di bawah 13ºC,
kupu-kupu gak bisa bergerak, gak bisa kabur dari predator juga. Ketika
temperatur udara berkisar di 28º-38ºC, kupu-kupu bisa terbang dengan mudahnya.
Hari yang dingin mengharuskan kupu-kupu
untuk melakukan pemanasan pada otor terbangnya, baik itu dengan menggoyangkan
diri atau bermandikan cahaya matahari. Bahkan kupu-kupu yang suka cahaya
matahari juga bisa kepanasan kalau suhunya di atas 38ºC, yang akan membuat
mereka mencari tempat teduh untuk mendinginkan diri.
7. Kupu-kupu yang
baru "menetas" gak bisa terbang
Di dalam kepompong, kupu-kupu yang sedang
berkembang menunggu untuk menetas dengan sayap-sayapnya menyelimuti tubuhnya.
Ketika ia keluar dari kepompongnya, ia menyambut dunia dengan sayap-sayap kecil
yang layu dan kusut. Kupu-kupu harus dengan segera memompa cairan tubuh ke vena
sayapnya untuk mengembangkannya.
Ketika sayapnya mencapai ukuran penuh,
kupu-kupu harus beristirahat selama beberapa jam untuk membiarkan tubuhnya
kering dan mengeras sebelum terbang untuk pertama kalinya. Jadi, apa yang
sering kamu lihat di video klip musik atau film itu salah besar, kupu-kupu gak
bisa langsung terbang ketika menetas dari kepompongnya.
8. Kupu-kupu hanya
hidup selama 2-4 minggu, biasanya
Sekalinya ia keluar dari kepompong sebagai
kupu-kupu dewasa, seekor kupu-kupu hanya memiliki beberapa minggu saja untuk
hidup. Sepanjang waktu tersebut, ia akan memfokuskan energinya untuk 2 hal:
makan dan kawin. Beberapa kupu-kupu terkecil, yang berwarna biru, hanya bisa
bertahan beberapa hari. Kupu-kupu yang hidup lama dalam bentuk dewasa, seperti
monarchs atau mourning cloaks, bisa hidup sampai 9 bulan.
9. Kupu-kupu adalah
hewan berjarak pandang dekat, tapi mereka bisa melihat dan mengelompokkan
banyak sekali warna
Sekitar 3-4 meter, pandangan kupu-kupu cukup
baik. Segala sesuatu lebih dari jarak itu nampak buram bagi kupu-kupu.
Kupu-kupu bergantung pada pandangannya untuk tugas vital, seperti menemukan
pasangan kawin dari spesies yang sama atau menemukan bunga tempat makanan
mereka.
Sebagai tambahan, kupu-kupu juga bisa
melihat rentang warna ultraviolet yang begitu luas, seperti mata manusia.
Mereka sendiri punya tanda ultraviolet di sayapnya untuk mengenal satu sama
lain dan mengetahui pasangan potensialnya. Bunga ternyata juga punya tanda
ultaviolet yang bisa digunakan untuk menarik hewan penyerbuk seperti kupu-kupu.
10. Kupu-kupu cukup
cerdik dan memiliki banyak trik untuk bisa terbebas dari dimakan predatornya
Kupu-kupu berada di posisi sangat rendah
dalam rantai makanan, banyak predator yang siap mengincar mereka. Beberapa
kupu-kupu melipat sayap mereka untuk berkamuflase menyamarkan diri dengan alam,
beberapa juga memiliki warna yang sama dengan alam di sekitarnya.
Sementara ada spesies lainnya yang
menggunakan strategi berlawanan, sayapnya justru dibuat sangat terang dan
mencolok untuk mengumumkan keberadaan mereka. Serangga berwarna super terang
biasanya dianggap beracun oleh para predatornya sehingga dihindari, inilah siasat
yang mereka gunakan. Kebanyakan kupu-kupu tersebut memang gak beracun, tapi
mereka meniru corak serangga lain yang diketahui beracun.
Itulah
10 fakta ilmiah unik yang perlu kamu ketahui soal kupu-kupu.
(Bayu
D. Wicaksono)
Sumber:
https://www.idntimes.com/science/discovery/bayu/fakta-unik-kupu-kupu/10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar